News Update :

Monopoli Perpustakaan

Perpustakaan sebagai sumber informasi dirasa hilang dengan berkembangnya sumber informasi lain, dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat perpustakaan hanya dipandang sebagai gedung yang tidak perlu dimanfaatkan dan hanya digunakan untuk menyimpan buku yang berdebu. Hal ini mungkin dipandang sebagai cerminan fenomena perpustakaan di negeri ini. Meskipun sekarang ini sudah banyak perpustakaan yang berkembang dan mengembangkan untuk tidak ketinggalan bahkan mengintegrasikan perpustakaan dengan sumber informasi lainnya, akan tetapi hal seperti ini dirasa belum cukup untuk mengimbangi teknologi dan permintaan manusia akan informasi. Fenomena ini merupakan fenomena yang belum bisa dijawab oleh perpustakaan.

Dari fenomena tersebut, penulis jadi teringat tentang fenomena PT.Telkom yang memonopoli pertelekomunikasian indonesia, mungkinkah perpustakaan juga harus melakukan hal itu agar dapat dipandang dan dapat menguatkan diri dalam pengembangan dan pengelolahan informasi, intinya adalah segala informasi yang masuk, keluar dan tersebar di indonesia harus melalui perpustakaan terlebih dahulu. Mungkin dengan hal itu perpustakaan akan lebih bisa dipandang sebagai bagian yang sangat penting dalam pengembangan disegala sektor, sektor bisnis,ekonomi,perdagangan dan sebagainya.

Dengan ini, keberadaan perpustakaan dan keberadaan pustakawan akan lebih dipandang dan tidak disepelekan. Dengan monopoli informasi, mungkin perpustakaan akan lebih dapat mengembangkan dalam menguatkan akar dalam pengelolaan informasi, terlebih lagi informasi adalah hal yang tidak dapat ditinggalkan setiap orang, setiap orang mesti membutuhkan informasi.

Mudah mudahan sedikit coretan ini dapat dibaca dan dijadikan sebagai pertimbangan dalam menentukan nasib dunia kepustakaan dan perpustakaan
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright NANTAKU 2010 -2011 | Design by DuaKutub | Published by Tangga Karir | Powered by Blogger.com.