Penelitian ini menganalisis pengaruh dari variabel quality, satisfaction, value, trust, commitment, price perception, dan alternative attractiveness terhadap to stop consumption kategori pelanggan residensial telepon kabel PT Telkom di wilayah Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan sampel 100 orang dengan metode pengambilan sampel secara tidak acak (non-random sampling) yaitu gabungan antara purposive sampling dan incindental sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan Partial Least Square (PLS). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang signifikan menyebabkan pelanggan stop consumption (berhenti menggunakan) telepon kabel PT Telkom adalah alternative attractiveness (daya tarik pesaing). Sedangkan variabel quality, satisfaction, value, trust, commitment, dan price perception tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap sikap pelanggan stop consumption (berhenti menggunakan) telepon kabel PT Telkom..
Simpulan
Berdasarkan pada tujuan penelitian, hipotesis dan kerangka berpikir, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kualitas tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 1,012. Hal ini dikarenakan variabel kualitas telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kualitas tinggi.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kepuasan tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,875. Hal ini dikarenakan variabel kepuasan telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kepuasan tinggi.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variable nilai berpengaruh terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,880. Hal ini dikarenakan variabel nilai telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori nilai tinggi.
4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kepercayaan tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,182. Hal ini dikarenakan variabel kepercayaan telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kepercayaan tinggi.
5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel komitmen tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,885. Hal ini dikarenakan variabel komitmen telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori komitmen tinggi.
6. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel persepsi harga tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,471. Hal ini dikarenakan variabel persepsi harga telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori persepsi harga rendah.
7. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel daya tarik pesaing berpengaruh positif terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 2,056. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Bansal et al (2005) bahwa daya tarik pesaing yang tinggi mempengaruhi terhadap stop consumption
Simpulan
Berdasarkan pada tujuan penelitian, hipotesis dan kerangka berpikir, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kualitas tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 1,012. Hal ini dikarenakan variabel kualitas telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kualitas tinggi.
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kepuasan tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,875. Hal ini dikarenakan variabel kepuasan telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kepuasan tinggi.
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variable nilai berpengaruh terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,880. Hal ini dikarenakan variabel nilai telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori nilai tinggi.
4. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel kepercayaan tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,182. Hal ini dikarenakan variabel kepercayaan telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori kepercayaan tinggi.
5. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel komitmen tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,885. Hal ini dikarenakan variabel komitmen telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori komitmen tinggi.
6. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel persepsi harga tidak mempengaruhi terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 0,471. Hal ini dikarenakan variabel persepsi harga telepon kabel PT Telkom termasuk dalam kategori persepsi harga rendah.
7. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa variabel daya tarik pesaing berpengaruh positif terhadap to stop consumption dengan nilai T-statistik sebesar 2,056. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Bansal et al (2005) bahwa daya tarik pesaing yang tinggi mempengaruhi terhadap stop consumption
0 komentar:
Posting Komentar